Rss Feed
  1. Apa yang Anda pikirkan ketika saya berkata tentang kedaulatan negara? Apakah Anda akan berpikir tentang pemerintahan yang berkuasa penuh, atau bahkan hubungan kedaulatan suatu negara dengan negara lain? Betul, kedaulatan kerap akrab dengan bahasan politik, hukum atau cabang ilmu sosial lainnya.
    Namun apa yang Anda pikirkan ketika saya bertanya tentang kaitan kedaulatan negara dalam bidang kesehatan? Bagaimana cara mempertahankan kedaulatan negara kita di bidang kesehatan? Dan yang terpenting, apa yang dapat seorang mahasiswa kesehatan lakukan terhadap kemajuan bangsanya? Ya. Jawabannya tentu beragam dan tidak sedikit.

    Mari kita bahas sekilas tentang makna dari kedaulatan negara. “Kedaulatan” itu sendiri sebenarnya mempunya arti “kekuasaan tertinggi”. Jadi, kedaulatan negara adalah kekuasaan tertinggi yang dimiliki suatu negara yang dapat mengatur kehidupan rakyatnya, infrastuktur, hukum, politik dan segala hal yang negara itu miliki. Kelangsungan hidup seisi negara berada dalam kekuasaan tertinggi, yaitu pada negaranya. Nah, tentu saja, yang mengatur mulai dari rakyat, infrastuktur dan lain-lainnya adalah pemerintah, yang tidak lain adalah wakil rakyat. Kesejahteraan rakyat atau keterpurukan rakyat semuanya tentu tidak terlepas dari cara penjagaan kedaulatannya. Tetapi, bukan hanya pemerintah yang turut berperan besar dalam pertahanan kedaulatan menuju kesejahteraan bersama ini, namun juga seisi warga negara yang dituntut untuk mempunyai jiwa nasionalisme yang tinggi, kritis, inovatif dan kreatif dalam proses menuju pencapaian ini. Termasuk, mahasiswa yang tentunya diberi banyak kelebihan dalam segi pendidikan, baik pendidikan teoritis atau praktik yang berperan langsung di masyarakat. Mahasiswa yang tak lain adalah Sang Kaum Intelektual Muda.

    Kesehatan itu sendiri adalah hak asasi pada setiap diri manusia yang merupakan salah satu unsur kesejahteraan yang paling nyata. Kesehatan harus diwujudkan, sesuai cita-cita bangsa. Bila pencapaian dalam bidang kesehatan berlangsung baik dalam suatu lingkungan, tidak diragukan kalau SDM nya pun tentu akan lebih baik sehingga kekuatan negara dalam ketahanan, daya saing, dan kreatifitas, produktivitas lebih stabil karena tidak terganggu dengan masalah penyakit. Juga, akan berdampak pada laju kesejahteraan masyarakat di bidang ekonomi. Tidak akan ada lagi masyarakat kurang mampu yang mempunyai beban berat karena harus membayar biaya berobat yang mahal.  Kemandirian atas penggunaan obat-obatan dari negara lain juga dapat dimaksimalkan
    Pembangunan kesehatan perlu dilakukan, agar meningkatnya kesadaran, kemauan, kemampuan hidup sehat bagi masyarakat guna terwujudnya derajat kesehatan maksimal.

    Tidak sedikit masyarakat di Indonesia yang masih buta akan kesehatan lingkungan, atau pengetahuan kesehatannya kurang memadai karena pendidikan tidak terlalu tinggi, lingkungan, dan kurangnya fasilitas kesehatan yang disediakan. Mahasiswa sebagai agent of change tidak dapat dipungkiri, mempunyai peranan besar dalam membina hubungan baik dengan masyarakat. Sebagai langkah nyata yang dapat dilakukan, mahasiswa dapat menggelar seminar kesehatan untuk lebih membuka wawasan masyarakat dalam pendidikan kesehatan. Turun langsung dalam kegiatan kesehatan kemasyarakatan seperti penyuluhan di posyandu-posyandu yang kekurangan tenaga dan memberikan pendidikan kesehatan sehari-hari juga sungguh akan bermanfaat. Selain itu, dapat juga ikut berperan dalam penyuluhan ke sekolah atau lembaga kemasyarakan lainnya dalam memberikan penerangan tentang bahaya narkoba dan pentingnya menjaga kesehatan. Turun ke jalanan untuk memperingati hari-hari besar kesehatan, seperti hari Aids sedunia, atau hari bebas rokok pun akan bermanfaat dalam mengingatkan masyarakat akan pentingnya kesehatan demi kesejahteraan dirinya, juga bangsanya.

    Berperan aktif dalam kegiatan satu ini juga sangat bermanfaat. Membantu korban bencana yang biasanya membutuhkan fasilitas kesehatan. Kerap kali, perbandingan tenaga kesehatan dan korban tidak sepadan, akibatnya para korban terbengkalai. Untuk itu, perhatian lebih dari mahasiswa dan mayarakat lainnya sangat diharapkan.

    Mahasiswa adalah kelompok yang mendapat pendidikan terbaik, generasi penerus bangsa yang sangat diharapkan keterlibatan postitifnya di dunia kemasyarakatan. Mahasiswa sepatutnya mempunyai sikap berani, disiplin, kreatif, inovatif, kritis dan mempunyai jiwa patriotisme yang tinggi. Tidak kalah penting, yaitu jiwa ketuhanan yang tinggi. Tanpa sikap saling menghargai karena mengharap rido Tuhannya, mahasiswa atau manusia lainnya pun  tidak bisa dikatakan menjalankan cita-cita negara dengan senpurna yang tertera sangat jelas, dalam sila ke satu yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa. Sikap ketuhanan yang tinggi pun akan membatasi manusia dengan perbuatan buruk, sungguh sangat penting!

    Negara maju adalah negara yang mayoritas rakyatnya sehat, terbebas bahkan dari resiko penyakit sekalipun.
    Hal positif dimulai dari hal kecil untuk diri sendiri dari sekarang. Bila telah terpenuhi, lanjutkan dengan hal cukup besar demi kepentingan bersama dan jangka yang panjang. Dengan begitu, insaallah cita-cita bangsa yaitu mencapai  kesejahteraan rakyat akan tercapai. 

    Ditulis oleh Ireneu Lestari, 22-08-2012

    The material is merely descriptive, far from being persuasive or called "interesting and good". However, at least two years ago .. My productivity is still pretty good compared to ... now. 


  2. Tunggu

    Friday

    I stopped reading. I stopped writing. I stopped singing.
    I'm frustated, when I stopped. 

    Mereka adalah bahagia saya. Ketika tanpanya, saya hampa.

    Dear, tunggu. Setelah ujian kali ini, saya ingin jemput bahagia saya. Tunggu.