Rss Feed
  1. Entah memang karena mode dan tren 2012 adalah kembali ke era tahun seribu sembilan ratusan dan aku yang mencoba mengekorinya, atau memang intuisi alamiahku mengatakan bahwa sesungguhnya aku sangat mencintai segala hal berbau klasik sekalipun ini bukanlah sebuah tren. 
    Mungkin tepatnya, aku menemukan diriku merasa sangat klik dengan tren tahun ini. Katakanlah dua tahun kedepan, tren telah berganti jauh meninggalkan keadaan retro ataupun vintage yang sangat klasik, aku akan dengan setia menjadi salah satu dari orang-orang pasrah yang seleranya dianggap seperti nenek-nenek (hahaha). 
    Tetapi memang, bila usiaku memasuki masa remaja-dewasa jauh sebelum tren ini muncul, mungkin vintage adalah selera terpilih diantara semua yang ada.
    Walaupun style modern adalah sama sekali tidak buruk, menurutku hal-hal yang lebih rumit, berwarna ceria dan kuno adalah lebih menggugah dan mencerminkan jiwa mudaku (nah loh? Jiwa muda dicerminkan oleh kekunoan? ._. xoxo)

    Berselera vintage sebenarnya tidak selalu berarti kuno atau kolot. Vintage yang dikolaborasikan dengan modern, akan menghasilkan sesuatu yang 'adorable'. Tentu saja sepertinya akan terasa sangat janggal bila selera klasik kita, tidak diletakkan pada tempat dan porsi yang pas. Coba bayangkan bila acara jalan-jalan ke mall, pakaian bergaya ala tahun 30an kental, menjadi pilihan; Blazer dengan rok pensil selutut berwarna cerah dan berpundak tinggi alias berbantalan bahu, sarung tangan, topi miring khas royal family lengkap dengan cage veil plus lipstik merah. Bisa disangka manusia salah masuk zaman, nyasar di lorong waktu xixi :p

    Maxi skirt style misalnya, sedang in in-nya sekarang ini. model rok panjang (ataupun pendek = short skirt) yang dipasangkan dengan atasan tangan panjang, pendek dan memang yang lebih bagus itu adalah yang tanpa lengan atau yukensi. Dipadukan dengan sepatu bermodel clogs berwarna gelap, dan tatanan rambut simple digerai.
    Ini adalah style berbusana favoritku, dari sekian banyak style vintage lainnya. Alasannya, Maxi skirt yang penuh atau sampai betis akan membuat tubuh terlihat semampai dan sangat berfashion.


    Another style i like the most is vintage cardigan sweater wool, dipadukan dengan legging pants, espesially yang terbuat dari bahan jeans agar lebih tebal. 


    Dan artis inspire actrees berumur kurang dari 15 tahun yang berfashion so retro favoritku adalah Chloe Moretz. 


    Simple dan cantik :)

    Berbicara tentang sepatu? Serius bloggers. Dari dulu hingga tepat pada hari aku melihat (sepatu itu), aku belum pernah mengidolakan sedalam ini pada hanya sebuah sepatu. 
    I found this, at last! Model sepatu yang sangat aku. 
    Pernah dengar kan kata-kata.. "Sepatu yang indah akan membawamu ke tempat yang menyenangkan?"
    Yah dengan kata lain sepatu memang elemen penting dalam fashion seorang wanita. Dan faktanya adalah.. sebuah sepatu memang bisa membuat penampilanmu menjadi perfecto! Percayalah. Aku serius ;)

    Model Chloe Silverado Booties adalah the most shoes I ever wanted. I ever wanted loh, belum I ever had xoxo. Heelsnya yang sempurna dengan model pantofel itu.. Very casual, dan tetap vintage!




    Bagaimana? Bagus kan? Bila melihat sepatu model begitu, aku selalu merasa mereka sangat aku. Aku harus punya, harus punya! Seperti aku harus pergi ke London suatu hari nanti, aku harus punya sepatu itu pula suatu hari nanti.

    Yups aku rasa postingan ini benar-benar akan membuat warna di blogku ini. 
    Keep vintage-ing, vintagers. Vintage itu kereeen \m/

    See ya, sincerely.. Iren ;)

  2. Tuhan,
    dengan segala kerendahan hati, aku memohon maaf atas segala kekecewaan yang telah kuberikan kepada yang teramat aku cinta, di dunia.
    Hanya kau yang mengerti sedalam apa aku merasa. Sedalam apa mengharap.
    Sedalam apa aku mencinta, yang dengan bodohnya.. memberi kesedihan.

    Tuhan,
    Betapa mudah diriku membuat segala menjadi sulit, dan hanya Kau yang tahu, itu bukan maksud hati.

    Tuhan,
    Berikan aku kekuatan untuk menjadi seorang petarung, di kehidupan yang tidak lembut duniaMu.
    Berikan aku kesabaran untuk menjadi seorang pecinta, yang senantiasa menerima segala ketentuanMu.

    Hidup memang tidak mudah, namun izinkan aku untuk membuatnya terasa indah dengan pertolonganMu.

    Berikan aku kesanggupan hanya untuk membahagiakan mereka yang aku cinta. Tolong, Tuhan. Tolonglah, tolong hamba..

    Special dedicated to: Lovely Mom. I Love You, Always Have, and Always Will.

  3. Sore tadi, seperti biasa, aku sedang jalan-jalan santai di Timeline twitter (sambil googling mencari-cari biodata Andrew Garfield yang sedang aku taksir).. ketika tiba-tiba sebuah retweet dari temanku muncul:

    @justrevina: RT @tweetRAMALAN: Mei: sangat menghargai kejujuran, mudah jatuh cinta, lawan bicara yang menyenangkan, kadang suka mengatur.

    Silahkan dimark, kalau yang lahir di bulan Mei itu.. mudah jatuh cinta.

    Ketika tidak lama, temanku yang sama me-retweet lagi tentang bulan Mei. 


    @justrevina: RT @tweetRAMALAN: Bulan Mei: optimis,bercita2 tinggi,berwatak keras,apa yg diinginkan harus dipenuhi,mudah jatuh cinta.

    Nah kan, kalimat yang diulang tidak lain adalah... mudah jatuh cinta.


    Sekedar intermezzo tentang tweet ramalan yang satu ini, boleh percaya boleh juga tidak. Ramalan ini memang tidak terlalu berbahaya (alias 'so' menentukan nasib kehidupan kita). Ramalan pun dibuat oleh manusia, namun yang menentukan nasib dan takdir kita adalah Tuhan dan tentu saja kita sendiri.

    Sebagian peramal mengatakan, metode meramal tidak hanya asal-asalan saja tetapi menggunakan psikologis orang yang diramal tersebut (meramal dengan tarot). Mungkin dengan pilihan yang dijatuhkan sang pasien pada kartu yang dipilihnya, menggambarkan psikologi dan mengantarkannya pada nasib, yang akan dibacakan oleh sang peramal. Nah, bagaimanapun.. namanya ramalan tetap saja ramalan.
    Ramalan bukan takdir, hanya kemungkinan. Kemungkinan bisa saja tidak mungkin dan tidak terjadi karena apa yang kita lakukan. Jadi, semuanya tergantung usaha kita, juga ketentuan Tuhan.


    Dan alasan mengapa aku memposting blog tentang tweet ramalan tersebut hanya satu. Bahwa Mei adalah mudah jatuh cinta. Yang terlahir di bulan Mei, adalah pecinta. 
    Aku, adalah yang mudah cintanya jatuh. 


    Dari sekian banyak sifat yang dikatakan tweet ramalan, yang menggugah niatku sampai diposting begini hanya itu. Benar sih, untukku. Tidak tahu yah untuk para Mei-ers yang lain :p


    Dan lagi, dari dua tweet tentang Mei -yang harusnya dikatakan berbeda sifat- itu, bahwa Mei mudah jatuh cinta, dikatakan dua kali. Dua kali. Ah, jatuh cinta..

    Jatuh cinta itu mudah untukku. Mudah. 
    Aku jatuh cinta dengan cahaya senja yang terik, ketika aku sungguh tidak bisa bersama sang surya.
    Aku jatuh cinta dengan laki-laki yang menatap sesuatu sambil tersenyum takzim, walau tatapan dan senyumannya tidak untukku, dan jaraknya sejauh layar televisi denganku. 
    Aku jatuh cinta dengan film Iron Man, ketika hampir semua orang menyukai film Spiderman.
    Aku jatuh cinta. 


    Jatuh cinta itu mudah, semudah ketika kau mencari sesuatu, dan Google memberikan jawabannya dengan mudah :)