Rss Feed
  1. (Aiza Seguerra - I'll Be There For You)

    When you wake up each morning
    And you feel like calling
    I'll be there for you
    When the road seems uncertain
    And you can't stop the hurtin'
    I'll be there for you

    When there's no one beside you
    I'll be there to guide you
    Catch you each time you fall
    When the stars won't shine anymore
    I'll be there...

    When the world's unkind
    And your dreams, they need more time
    I'll be there for you

    If the rules they keep breaking
    And the future is fading
    I'll be there... For you

    The rainbow will end
    In the palm of your hand
    Don't ever let it go
    When the stars won't shine anymore
    I'll be there...

    Who knows where we'll go
    What will tomorrow bring
    But we have each other, just hold on tight
    We can take to the skies and fly...

    I'll be there for you...
    I'll be there for you...

    The rainbow will end
    In the palm of your hand
    Don't ever let it go
    When the stars won't shine anymore
    I'll be there...


     

    I'll be there.

    “Jangan ada pembanding gitu segala. Kamu yang sekarang….udah cukup mewakilkan harapan saya. Jadi kalau kamu gak ada .. harapan saya ? Nothing. Jangan ngejauh…
    Ketakutan kamu itu, keyakinan buat saya. Karena mungkin saya tau, ketakutan kamu yang berarti saya lebih yakin untuk makin gak ngejauh :)” – Kamu, 2010.

    ***

    Dan sama sekali tidak diduga, kamu datang. Benar kan, memang seperti itulah takdir. Tidak mengenal waktu, tempat, keadaan. Tidak mengenal yang kaya ataupun miskin, yang pintar ataupun bodoh. Ketentuan itu pasti datang. Apa yang telah tertulis di suratan itu pasti terjadi. 
    Diperkenalkannya kita oleh langit, Nar.

    Kamu, berhasil menyuntikan banyak semangat dalam hidup saya. Keyakinan. Percaya pada diri. Kerja keras. Kekuatan. Dan penyerahan segala sesuatu kepada Tuhan. Sadarkah kamu.. kalau kamu adalah motivator terbesar saya sejak saat itu. Kamu visioner terhebat. Kamu membuat saya kembali percaya. Saya menjadi kembali kuat. Bahkan saya tidak sepenuhnya mampu menggambarkan betapa kamu, dan janji kita itu sangatlah berharga.” 

    - Saya, 03 Oktober 2010.



    Thankyou for being You in my life. 

    Empat tahun yang Indah. Terimakasih untuk permen-permen manis yang kamu berikan di sepanjang masa SMAku, hingga saat itu. Terimakasih untuk coklat-coklat pahit  yang tidak sengaja kita pilih, yang tanpa dalih, menyisakan rasa sedih.

    Terimakasih telah berpisah dengan baik, dan mengatakan bila sihir kita terlalu kuat untuk menjadi hanya dimiliki berdua.  Terimakasih telah menjadi kekuatan untukku dalam menjadi hanya sendiri hingga kelak waktu yang tepat tiba.
    Di atas, adalah lagu kesukaanmu :) 


    ***
    “Doakan, semoga hijabku makin jenjang.”

    “Selalu. Dan akan teramat beruntung untuk ia yang mendapatkan kamu.”

    ***

  2. 0 comments:

    Post a Comment