Berdirimu disana, membuatku hendak merana karena ragam bentuk pesona.
Kau, tidak bisa sekali saja membuatku biasa-biasa?
Namun disetiap pandangmu ketika bertemu pandangku, selalu menyiratkan sesuatu. Apa hanya perasaanku atau memang nyatanya benar begitu?
Rasanya memang sangat abu-abu, wahai kau-yang-sepertinya-menyukai-hidung-pesekku.
-
Abu-abu
Saturday
Posted by Ireneu Lestari at 11/23/2013 01:49:00 PM | Labels: Diary | Email This BlogThis! Share to X Share to Facebook |
0 comments:
Post a Comment