"Ye-ah.. Kau lebih menyukai suara Kyu dibandingkan suaraku ya? Kudengar kau ingin sekali berduet dengannya.."
"Mm.. Haruskah kujawab?"
"Tentu"
"Ne."
"Iya? Iya apa?"
"Iya apa? Iya, yang tadi kau katakan benar, oppa."
"Semuanya?"
"Yup."
"Kalau begitu, aku akan berlatih lagi agar suaraku lebih baik."
"Hahaha. Donghae oppa.. Suaramu yang terbaik!"
"Ye Eun-ah.. Sebenarnya aku tidak pernah setuju kalau kau jadi penyanyi kelak."
"Wae? Suaraku jelek? Jahat."
"Bukan begitu. Aku hanya tidak suka kalau kau bernyanyi untuk orang lain selain untukku. Apalagi berduet dengan laki-laki lain, menyebalkan.."
"Mwo? Alasannya itu? Hahaha kekanak-kanakan. Lalu, apa yang kau lakukan dengan suaramu? Kau bernyanyi untuk berjuta wanita selain aku, oppa. Kau juga berduet dengan penyanyi-penyanyi cantik. Lebih menyebalkan.."
"Biar saja. Cukup aku, kau jangan"
"Hih. terserah kau saja oppa. Dasar childish."
"Hahaha. Ya sudah, kau.. jangan berduet dengan Kyu. Denganku saja. Suaraku yang terbaik kan? Setuju ya, chagi?"
"Ya ampun!"
"Hahaha~"
My Aiden, Marcus.
Looking at you both, feels like all of human being's luck, comes along for you indeed. How fascinate.
Annyeong..
Aku mencari tag "Lee Donghae" sebelumnya. Kukira sudah tidak ada. ternyata masih ada.
:"