Here comes my
self on the insecure state again:
Ketika lo bertemu
seseorang yang menyentuh hidup lo dengan cara mereka yang “menarik”, kemudian
apa lo pernah juga berpikir, "apakah mereka akan tinggal lama di hidup gue?
Atau akan pergi dengan cepatnya? Will them still be the one I adore in the
first place? Will them change? Or will ourselves change first? Why?"
Dan sampailah
pada kesimpulan bahwa... seseorang bertahan dalam singgasananya masing-masing
di hati kita bukanlah karena cara mereka berpakaian, cara mereka berdandan,
berapa banyak uang mereka, berapa lama mereka dengan kita.. tapi, bagaimana
cara mereka berpikir. Bagaimana cara mereka berkomunikasi. Akankah mereka tetap
disana saat kita gak sedang dalam keadaan sempurna? Saat kita bersalah?
Its not that
you’re cute, s/he’s cute, s/he’s adorable and talented but.... S/he’s acceptance. S/he’s
nice, not harsh.
So yeah.
Appreciate any
other one who’s coming. Entahlah mereka akan tinggal lama, atau mungkin hanya sesaat.
Entahlah mereka akan memberikan kita ilmu apa atas kehadirannya. Hanya selalu
ingat satu hal “everything happened for a reason”.
The most
important thing... appreciate the one who’s staying for a long time. They stay
still tho? How amazing.... They’re all are blessings.
Dedicated untuk
Ibu, Nenek, Kakek, Adik, all of my family members,
Elin, Tiara,
Listi, Kiki, Arsyad, Ali, Nevi, Ayu, Bani,
Uma, Ama, Anun,
Usi,
Metty, Visa.
Wish you would
stay in my life for a very, very long time.