-
Titik
Tuesday
Hanya bertemankan mereka; sebuah laptop, sakit kepala, dan kemalasan yang membabi buta.Malam ini seram, bahagia tidak didapat. Kegalauan menguasai medan pikiran, menang.Malam besok jangan. Jangan.Posted by Ireneu Lestari at 10/30/2012 11:34:00 PM | Labels: Diary | 0 comments | Email This BlogThis! Share to X Share to Facebook |
-
Marcus - Aiden
Wednesday
Percakapan bodoh yang pada akhirnya, dapat mengurungkan niat terbesarku sejak awal. Bisa dibilang, impianku sejak mengenal suara itu. Marcus, suaramu indah. Namun Aiden.. Anything for you.
"Ye-ah.. Kau lebih menyukai suara Kyu dibandingkan suaraku ya? Kudengar kau ingin sekali berduet dengannya.."
"Mm.. Haruskah kujawab?"
"Tentu"
"Ne."
"Iya? Iya apa?"
"Iya apa? Iya, yang tadi kau katakan benar, oppa."
"Semuanya?"
"Yup."
"Kalau begitu, aku akan berlatih lagi agar suaraku lebih baik."
"Hahaha. Donghae oppa.. Suaramu yang terbaik!"
"Ye Eun-ah.. Sebenarnya aku tidak pernah setuju kalau kau jadi penyanyi kelak."
"Wae? Suaraku jelek? Jahat."
"Bukan begitu. Aku hanya tidak suka kalau kau bernyanyi untuk orang lain selain untukku. Apalagi berduet dengan laki-laki lain, menyebalkan.."
"Mwo? Alasannya itu? Hahaha kekanak-kanakan. Lalu, apa yang kau lakukan dengan suaramu? Kau bernyanyi untuk berjuta wanita selain aku, oppa. Kau juga berduet dengan penyanyi-penyanyi cantik. Lebih menyebalkan.."
"Biar saja. Cukup aku, kau jangan"
"Hih. terserah kau saja oppa. Dasar childish."
"Hahaha. Ya sudah, kau.. jangan berduet dengan Kyu. Denganku saja. Suaraku yang terbaik kan? Setuju ya, chagi?"
"Ya ampun!"
"Hahaha~"
My Aiden, Marcus.
Looking at you both, feels like all of human being's luck, comes along for you indeed. How fascinate.
Posted by Ireneu Lestari at 10/24/2012 11:54:00 PM | Labels: Cho Kyuhyun, Drabble, Lee Donghae | 1 comments | Email This BlogThis! Share to X Share to Facebook |
-
Cinta Tersita Untuk Cita
Sunday
Merintih asa
Terpeka rasa
Aku, tersiksa.
Cita telah kuasa
Mematikan suka
Cinta akan bisa
Menarik makna
Untuk terbuka.
Jiwa diterpa
Ramah tak ada
Kuat dibara
Kokoh ditimpa
Aku, terbiasa.
Cinta tersita
Untuk cita.Posted by Ireneu Lestari at 10/21/2012 06:37:00 AM | Labels: Poem | 0 comments | Email This BlogThis! Share to X Share to Facebook |
-
Generous Doctor
Thursday
Kalau Kau mengizinkan dan meridoi..
Dekatkan aku dengan cita-cita terbesar nomor tiga dalam hidup, being a generous doctor, in future.
Tuhan... Tolong.Posted by Ireneu Lestari at 10/11/2012 10:46:00 PM | Labels: Diary, DuniaKu | 0 comments | Email This BlogThis! Share to X Share to Facebook |
-
Langit putih pagi hari, hiasan awan hitam mengiringi
Tatapku penuh dari bumi, senyum murni menghiasi
Angin sepoi penyentuh kalbu, makin lama makin serdadu
Pikirku cepat meliku, untuk siapa ini rindu
Pohon hijau sedikit rimba, bergoyang nampak tak ceria
Luka hati akan cinta, mengering sudah oleh cita
Embun pagi lama tergantung, bening indah terdiam di ujung
Hidup.. memang sedih senang tak tanggung-tanggung
Lebih baik pada Tuhan kita menjunjung.
15 Juli 2012. Ireneu Lestari, dengan awan pagi yang indah nan gelap sebagai kawan.
Posted by Ireneu Lestari at 10/08/2012 08:04:00 PM | Labels: Poem | 0 comments | Email This BlogThis! Share to X Share to Facebook |